Kalurahan NGAWU

Ngawu- Kamis (19/10) malam dihelat pertandingan penentuan Juara Turnamen Bola Voli Plastik Muda Patria Cup 2017. Pertandingan malam tadi pada jam pertama mempertemukan SMK Muhammadiyah 2 Playen melawan Mahardika Mojosari untuk memperebutkan Juara 3 dan 4. Sementara pertandingan kedua atau partai Final mempertemukan juara bertahan NVC Ngawu melawan Lurung Kempul Jatisari.

Pertandingan pertama berjalan sangat menarik, kedua tim mempertontonkan penampilan yang membuat sorak sorai ratusan penonton lapangan Balai Dusun Tumpak. Petandingan yang berjalan ketat ini akhirnya dimenangkan oleh tim dari Mahardika Mojosari dengan skor 3-1. Sedangkan dipartai Final menjadi pertandingan yang ditunggu oleh seluruh penonton, dikarenakan para pemain kedua tim merupakan pemain yang sudah cukup dikenal masyarakat di wilayah Gunungkidul. Ifan Rahmadi dari NVC Ngawu yang merupakan pemain muda didikan Tim Majulancar menjadi sorotan pada pertandingan malam tadi. Set pertama berjalan ketat dan mampu dimenangkan oleh tim Lurung Kempul. Namun dengan kepercayaan diri para pemain NVC yang merupakan juara bertahan menjadikan tim ini merebut 3 set berikutnya. NVC Ngawu pun kembali meraih Trophy Kejuaraan Muda Patria Cup 2017 sekaligus mempertahankan gelar.

Pada pertandingan malam ini juga dihadiri oleh Muhammad Setyawan Indriyanto yang merupakan Camat Playen dan Suyanto selaku Kepala Desa Ngawu. Salah satu hal yang disampaikan Muhammad Setyawan berkaitan tentang rencana kegiatan serupa di tahun mendatang diharapkan dapat diikuti oleh lebih banyak desa di Playen karena untuk saat ini hanya diikuti dari 3 desa sekitar desa Ngawu. 

Muhammad Setyawan mengungkapkan bahwa " Ajang seperti ini bisa menjadi sebuah turnamen besar yang diikuti desa-desa se Kecamatan Playen, sehingga dapat memperat kekompakan antar desa".

Bapak Camat playen dan Kepala Desa Ngawu pula yang menyerahkan Trophy dan Piagam turnamen kepada NVC Ngawu sebagai Juara Muda Patria Cup 2017. Panitia berharap, turnamen ini menjadi turnamen yang akan diadakan setiap tahunnya bukan lagi turnamen 2 tahunan yang selama ini digelar. (arif)